Menebar Harapan di Aliran Kehidupan: Penebaran Benih Ikan di Sungai Banjar Dajan Peken, Desa Sembung
Sungai adalah urat nadi kehidupan yang mengalirkan manfaat bagi masyarakat sekitar. Di tengah arus perubahan zaman yang kerap membawa tantangan baru, keberlanjutan sungai menjadi prioritas yang tak boleh diabaikan. Berangkat dari semangat tersebut, kegiatan penebaran benih ikan sukses diselenggarakan pada hari Jumat, 20 Desember 2024, di aliran Sungai Banjar Dajan Peken, Desa Sembung. Acara ini menghadirkan berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian lingkungan, mulai dari aparat desa, kelompok Peduli Sungai, kelompok Sadar Wisata Lembayung Natah Pertiwi, kelompok budidaya Mina Ayu Desa Sembung, hingga Dinas DKP Desa Sembung. kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem sungai sebagai sumber daya alam yang vital.
Kegiatan diawali dengan pembukaan semi formal yang menciptakan suasana hangat dan penuh keakraban. Sambutan pertama disampaikan oleh Komang Putri Marta Armayani selaku Ketua Tim Pelaksana. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh hadirin atas kehadiran dan partisipasi mereka. "Kami merasa terhormat atas kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Kegiatan tebar benih ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap komunitas kelompok Peduli Sungai dan masyarakat lainnya yang turut berperan dalam menjaga lingkungan perairan kita. Sungai, sebagai sumber kehidupan, telah banyak menghadapi ancaman seperti pencemaran plastik. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat membantu menjaga keberlanjutan ekosistem sungai untuk masa depan," ungkapnya penuh semangat.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak I Made Purwodarminto selaku Ketua Kelompok Peduli Sungai. Beliau memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa dan pihak yang terlibat. "Semangat para mahasiswa memberikan inspirasi bagi kami semua. Kami berharap hubungan baik antara masyarakat, pihak desa, dan mahasiswa dapat terus terjalin, sehingga program-program berkelanjutan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang," ujarnya.
Setelah rangkaian sambutan selesai, seluruh pihak yang hadir bergerak menuju tiga titik lokasi penebaran benih ikan yang telah ditentukan. Setiap titik dipilih dengan cermat berdasarkan aliran air dan potensi dukungan ekosistem sekitar. Kegiatan inti ini berlangsung dengan penuh antusias. Seluruh peserta, mulai dari aparat desa hingga anggota kelompok peduli sungai, berpartisipasi aktif. Proses penebaran benih menjadi momen penuh semangat di mana ikan-ikan kecil dilepaskan satu per satu ke dalam sungai. Suasana di lokasi sungai dipenuhi keceriaan saat masing-masing kelompok secara bergantian melepaskan ribuan benih ikan ke dalam air. bapak-bapak dan ibu-ibu yang hadir tampak antusias, beberapa bahkan mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka. Para anggota kelompok sadar wisata dan kelompok peduli sungai dengan cekatan membantu memastikan proses penebaran berlangsung lancar, sementara aparat desa turut memandu lokasi penebaran agar semua titik mendapatkan distribusi benih yang merata. dengan cuaca yang cerah yang sangat mendukung dan menambah semangat para peserta, justru menambah keasyikan saat air sungai beriak menyambut benih-benih baru yang dilepas.
Penebaran benih ini juga menjadi ajang interaksi lintas komunitas. Setiap peserta mengambil peran dengan tangan mereka sendiri, menebar benih yang seolah menjadi simbol harapan bagi kehidupan sungai yang lebih baik. Riuh suara tawa dan diskusi hangat mengiringi setiap gerakan tangan yang membawa benih ke aliran air. Salah satu anggota dari Kelompok Sadar Wisata Lembayung Natah Pertiwi, berujar, "Momen ini sangat menggembirakan. Rasanya seperti kami semua terlibat langsung dalam upaya menyelamatkan ekosistem sungai yang kita cintai." ungkapnya. Kegiatan ini ditutup dengan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta di tepi sungai, dengan latar belakang pemandangan yang asri dengan langit yang cukup cerah.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyemai harapan bagi kelestarian lingkungan, tetapi juga memperkuat sinergi antara masyarakat, kelompok peduli lingkungan, dan aparat desa. Implikasi dari kegiatan ini diharapkan benih-benih ikan yang telah ditebar dapat berkembang biak dengan baik, sekaligus dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem sungai dan menciptakan kolaborasi yang berkelanjutan. Semangat yang terpancar dari kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk terus melangkah bersama demi sungai yang bersih dan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
UNIVERSITAS UDAYANA