Kuliah Umum "Dinamika Laut Indonesia" General Lecture “Indonesian Ocean Dynamics”

Fakultas kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana menggelar Kuliah Umun dengan tema "Dinamika Laut Indonesia" yang diberikan oleh Dr. Dwi Susanto pada hari Senin tanggal 25 Februari 2013 di Aula gedung FKP. Beliau merupakan pakar oceanografi asal Indonesia yang saat ini berkarya di negeri paman sam, yaitu Lamon Doherty Earth Observatory of Columbia University, New York, USA. Pada kesempatan kuliah umum tersebut, disampaikan berbagai macam penelitian yang telah dilakukan di wilayah laut Indonesia. Dijelaskan pula pentingnya laut Indonesia dalam sirkulasi arus dan Iklim Dunia, dimana massa air dari Samudera Pasifik masuk ke wilayah laut Indonesia melalui Selat Makasar dan keluar melalui Selat Lombok, Selat Ombai dan laut Timor. Pola aliran tersebut sering disebut dengan Indonesia Trough Flow (ITF). Menurut Dr. Dwi Susanto, Kondisi iklim di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kondisi perairan di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, seperti fenomena El-Nino Southern Oscilation (ENSO di Samudera Pasifik) dan Indian Ocean Dipole Mode (IOD di Samudera Hindia). Dinamika Laut Indonesia yang dipengaruhi oleh fenomena di dua samudera tersebut akan berdampak pula pada potensi sumberdaya perikanan Indonesia. Untuk itu diperlukan penelitian-penelitian yang lebih baik lagi untuk dapat menggali sumberdaya kelautan yang kita miliki secara optimal dan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Saat ini Dr. Dwi Susanto beserta timnya juga sedang mengkaji pertukaran massa air yang terjadi pada laut Cina Selatan menuju perairan Indonesia yang disebut dengan program SITE (South China Sea-Indonesia Sea Transport/exchange via Karimata Sea dan Selat Sunda). Dibandingkan dengan ITF, Aliran dari laut Cina selatan dan melalui Selat sunda relatif kecil, namun demikian memiliki peran yang sangat penting bagi laut Indonesia terutama varaiabilitas musimannya. Mengakhiri kuliah umum yang diberikan kurang lebih selama 2 jam, Dr. Dwi Susanto mengajak mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana untuk dapat berpartisipasi pada penelitian-penelitian yang  dipimpinnya dimasa yang akan datang, yang selanjutnya dapat meningkatkan kerjasama dengan universitas-universitas yang ada di Amerika.

Faculty of Marine and Fishery (FKP), Udayana University held General Lecture with a theme of “Indonesian Ocean Dynamics” that was presented by Dr. Dwi Susanto on Monday, at the 25th of February 2013 in the Hall building of FKP. He is an expert of oceanography from Indonesia that presently is working at the country of Uncle Sam, which is at Lamon Doherty Earth Observatory of Columbia University, New York, USA. On that general lecture, he also told the variety of researches he has done in Indonesian Seas. The significance of flow circulation and World Climate are also explained, where water mass of Pacific Ocean runs into Indonesian seas through Makassar Strait and runs out through Lombok Strait, Ombai Strait, and Timor seas. That flow pattern is often called Indonesia Trough Flow (ITF). According to Dr. Dwi Susanto, climate condition in Indonesia is very much affected by the oceanic condition in Pacific and Hindia Ocean, which is similar to the phenomenon of El-Nino Southern Oscillation (ENSO in Pacific Ocean) and Indian Ocean Dipole Mode (IOD in Hindia Ocean). Indonesian Ocean Dynamics that is affected by phenomenon in those two oceans will have its effect to the fishery resources potential in Indonesia. Therefore, better researches are needed to optimally and continuously extract fishery resources that we have, so community in Indonesia would be more prosper. To this moment, Dr. Dwi Susanto along with his team are also studying on water mass exchange that occur in South China seas and runs to Indonesian seas, which is called SITE program (South China Sea-Indonesia Sea Transport/exchange through Karimata Sea and Sunda Trait). Compared to ITF, the flow from South China sea and the one that through Sunda Strait are relatively small; even though it has a significant role for Indonesia, particularly the season variability. In the event of ending his lecture that went for at least 2 hours long, Dr. Dwi Susanto ask the students in Faculty of Marine and Fishery, Udayana University to participate in researches that he will lead in the future, and simultaneously improve the relationship to universities all over America.