Passing Second Year Funding, Marine Science Study Program FKP UNUD Holds 2023 Merdeka Campus Competition Program Kick Off

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah menetapkan kebijakan Kampus Merdeka pada tahun 2020 sebagai bentuk transformasi pendidikan tinggi dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas dan relevansi lulusan program sarjana. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi berupaya mendorong, memfasilitasi, dan mempercepat perguruan tinggi dalam menerapkan kebijakan Kampus Merdeka melalui penyelenggaraan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM).

Program tahun 2023 ini tetap dirancang dalam 3 (tiga) liga dimana Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dapat berkompetisi sehat sesuai dengan aturan pada tiap liganya dan juga memperhatikan aspek geografi/regional.


Program Studi Ilmu Kelautan (IKL) Universitas Udayana (Unud) yang telah dinyatakan sebagai pemenang pada tahun pertama, kembali dinyatakan layak untuk menerima pendanaan pada tahun kedua pelaksanaan (2023) bersama dengan 165 program studi lainnya dari 83 perguruan tinggi di Indonesia. Penetapan kelayakan ini tentunya menjadi suatu kebanggan tersendiri, mengingat IKL merupakan satu-satunya perwakilan program studi yang dinyatakan sebagai pemenang d lingkungan Universitas Udayana.

Sebagai wujud simbolis telah dimulainya pelaksanaan PKKM ini, Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud melalui Program Studi IKL mengadakan acara Kick Off Pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun Kedua di Aston Kuta Hotel and Residence pada Jumat (28/07/2023).

Dalam acara tersebut, undangan yang hadir adalah pimpinan fakultas (Dekan) di lingkungan Universitas Udayana, 10 mitra Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dosen serta mahasiswa di lingkungan Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan, Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si menyampaikan bahwa Perguruan tinggi melalui program studi yang diselenggarakannya harus mampu menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan perguruan tinggi yang merupakan pembelajar sejati yang kompeten, lentur dan ulet (agile learner), siap berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa dan menjadi warga dunia yang produktif.

Dekan menyampaikan bahwa transformasi seperti ini harus terbuka dan memberikan kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan bakat, potensi, dan cita-citanya. “Interaksi perguruan tinggi dengan masyarakat, institusi di luar kampus, dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) harus dibangun secara efektif sehingga memberikan peluang bagi mahasiswa untuk melakukan berbagai aktivitas di luar kampus dalam rangka memperoleh pengalaman belajar yang kontekstual,” imbuhnya.

Kegiatan PKKM ini akan dilaksanakan sampai 15 Desember 2023 nanti, luaran yang diharapkan adalah dengan terjalinnya kerja sama antara perguruan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), perguruan tinggi dapat melaksanakan Program MBKM secara mandiri dan berkelanjutan. Secara bersamaan, perguruan tinggi juga dapat meningkatkan kualitas dosennya melalui kerja sama dengan tersebut. (igp/r)