Studi Lapangan FKP UNUD-Environmental committee,Japan Society of Civil Engineering Field Study of FKP UNUD – Environmental committee, Japan Society of Civil Engineering
Pada tanggal 7 - 8 maret 2013, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana melakukan studi lapangan bersama-sama dengan 6 universitas yang berasal dari negeri Sakura-Jepang,yaitu: Yamaguchi University, Tokyo University of Agriculture, Hokai-Gakuen University, Kagawa National College of Technology, Kochi Institute of Technology, dan Okayama University. Seluruh Universitas tersebut tergabung dalam Environmental committee-Japan Society of Civil Engineering. Dalam kegiatan ini, rombongan membawa serta 13 orang mahasiswa beserta 3 orang Profesor. Sementara 5 mahasiswa dan 2 dosen dari FKP Unud turut bergabung dalam studi lapangan tersebut.
Pada hari pertama, kegiatan study lapangan menyasar tempat di JICA mangrove information centre serta Estuari DAM untuk mendapatkan informasi pengelolaan kawasan hutan mangrove di daerah Bali Selatan serta sistem manajemen waduk. Pada kesempatan tersebut, mahasiswa juga melakukan pengambilan sample air untuk mengetahui kualitas air laut di kawasan hutan mangrove dan estuari DAM. Pengujian sample air dilakukan dengan portable instrument untuk menguji DO, COD, BOD, Amonium, Phospat, Nitrogen, dan ORP.

Pada hari kedua, kegiatan mengarah ke daerah klungkung dan Bangli. Di Klungkung, rombongan dipandu ke daerah Tukad Unda yang merupakan salah satu sungai terbesar di Bali yang memiliki potensi sumberdaya perairan yang cukup besar. Dinamakan Tukad Unda karena dari hulu hingga hilir terdapat kelompok-kelompok bebatuan yang menyebabkan aliran air sungai seperti sebuah rangkaian estafet yang sambung-menyambung, atau dalam bahasa Balinya dinamakan “unda”. Tukad ini merupakan lanjutan dari Tukad Telaga Waja yang bersumber di kaki Gunung Agung. Tukad Unda dijadikan sebagai mata pencaharian bagi warga setempat khususnya para penambang karena di tukad ini terdapat banyak material pasir, kerikil dan batu kali yang dapat digunakan untuk bahan bangunan. Disini mahasiswa mengambil sample air untuk diuji kandungan airnya. Parameter kualitas air yang di uji antara lain: DO, COD, BOD, Phospat, dan ORP juga menggunakan alat penguji portable.
Setelah dari Klungkung, mahasiswa melanjutkan perjalanan menuju Danau Batur yang berada di Kabupaten Bangli. Danau Batur merupakan danau yang terbesar yang berada di provinsi Bali. Keberadaan Danau ini dijadikan sebagai sumber mata pencaharian utama oleh masyarakat setempat, selain sebagai petani. Air ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membudidayakan Ikan Nila dengan teknik pembudidayaan dengan menggunakan keramba jaring apung. Selain itu pada musim kemarau air ini juga di gunakan sebagai sumber air minum dan sebagai sumber air bagi tanaman yang ditanam. Kunjungan mahasiswa bersama tim peneliti jepang bertujuan untuk mengambil sampel air danau batur untuk di ukur kualitas airnya. Parameter kualitas air yang di ukur yaitu suhu, salinitas, pH, nitrogen, fosfat, dan ammonia. Lokasi pengambilan sampel ini yaitu pada dua tempat dengan sampel yang berbeda yaitu air dingin dan air hangat yang letak lokasinya berdekatan.

Kegiatan studi lapangan ini merupakan program kerjasama untuk meningkatkan kompentensi mahasiswa dalam bidang ilmu yang ditekuni. Dengan kegiatan bersama ini, peserta diharapkan dapat saling bertukar informasi tentang kegiatan di masing-masing universitas yang berhubungan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat melanjutkan komunikasi antar mahasiswa di masa yang akan datang.



UDAYANA UNIVERSITY