Daur Ulang Kreatif: Hasta Karya dari Limbah Perikanan, Wujudkan Seni Ramah Lingkungan!
Rangkaian kegiatan ketiga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-12 Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana atau yang bisa disebut UTSA DVASA yaitu lomba Hasta Karya dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Maret 2025 di Aula Batur 4.5 Gedung Samudra Fakultas Kelautan dan Perikanan. Kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan berpadu dalam lomba Hasta Karya ini. Empat tim berpartisipasi dengan menampilkan karya inovatif yang mengubah limbah hasil perikanan menjadi produk bernilai guna dan artistik.
Salah satu peserta lomba Hasta Karya, Stella Farica Situmorang dalam wawancara menyampaikan “Sebagai anak perikanan, kami sadar perairan kita sudah sangat tercemar baik itu dari sampah organik maupun non-organik. Kami mengambil sendiri sampah yang kami gunakan pada perlombaan ini di pantai Kedonganan.”. Ibu Suprabadevi Ayumayasari Saraswati, S.Kel., M.Si. selaku juri dalam perlombaan ini menyampaikan “Semoga nanti kedepannya ada lagi hal-hal yang dapat diciptakan dan mahasiswa dapat mengetahui banyak sekali bahan dari alam yang dapat digunakan kembali untuk meningkatkan ekonomi.” ujarnya.
Perlombaan Hasta Karya ini memberikan waktu kepada para tim untuk menyiapkan karyanya selama satu jam. Setelah satu jam berlalu masing-masing tim mempresentasikan hasil karyanya. Tim pertama yaitu tim Vinasea membuat kerajinan yang mendapatkan inspirasi dari ikan anger fish yang muncul ke permukaan beberapa saat yang lalu. Kemudian tim Eternera membuat kerajinan dengan tema two in one, selain kerajinan tersebut dapat dijadikan hiasan, juga bisa dijadikan tempat asbak. Selanjutnya tim Arnawa, mereka membuat kerajinan dari sampah gelas plastik yang dijadikan tas, dan juga sisik ikan yang dijadikan jepit rambut. Terakhir yaitu tim SMP Bintang Mandiri membuat kerajinan hiasan lampu gantung yang semua bahannya didapatkan dari pantai Kedonganan. Kerajinan ini dipadukan dengan teknologi lampu yang dapat dinyalakan tanpa sakelar tetapi menggunakan sensor tepukan tangan.
Melalui lomba Hasta Karya ini, diharapkan siswa maupun mahasiswa semakin sadar akan pentingnya pemanfaatan limbah perikanan sebagai bahan baku yang bernilai guna, serta mampu menginspirasi lahirnya inovasi kreatif yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan ekonomi berkelanjutan.

.jpg)

UNIVERSITAS UDAYANA