ICMFS 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan Pakar Kelautan Internasional
Denpasar, 24 November 2025 — Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana secara resmi membuka The 1st International Conference on Marine and Fisheries Science (ICMFS) dengan tema “Blue Sinergy: Sustainable Development and Improving Community Welfare for Marine and Fisheries Sector.” Kegiatan berlangsung di Lantai 4 Gedung Samudera, FMSF Udayana, dan dihadiri oleh akademisi, peneliti, pemangku kepentingan, serta praktisi dari berbagai negara.
Konferensi dibuka pada pukul 08.30 WITA dengan rangkaian opening dance, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, serta doa pembuka. Acara dilanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Udayana yang di wakili oleh I Gede Hendrawan,S.Si.,M.Si.,Ph.D, ( Sekretaris LPPM) yang menegaskan pentingnya kolaborasi ilmiah internasional untuk mendukung pembangunan berkelanjutan sektor kelautan dan perikanan.
Tiga Keynote Speech Warnai Sesi UtamaPada sesi keynote speech pertama, tiga pakar dunia menyampaikan materi terkini mengenai sains dan teknologi kelautan:
-
Prof. Josaphat Tetuko Sri Sumantyo (Chiba University) Membahas pengembangan teknologi penginderaan jauh dan aplikasinya dalam pemantauan wilayah pesisir.
-
Dr. Nani Hendiarti (Asosiasi Oseanolog Indonesia / Kemenko Bidang Perekonomian) Menyampaikan peran kebijakan nasional dalam mendukung ketahanan pangan dan tata kelola kelautan.
Prof. Sai-Kit Yeung (Hong Kong University of Science and Technology) Menyoroti inovasi digital, AI-powered ocean observation, serta potensi transformasi teknologi kelautan.
Setiap keynote diikuti dengan sesi diskusi yang interaktif dan menarik.
Sesi Invited Speech: Kolaborasi Global untuk Sains Kelautan
Memasuki pukul 10.45 WITA, sesi invited speech dimulai dan menghadirkan para pembicara dari berbagai institusi internasional, di antaranya:
-
Dr. Manuela Capello (IRD France)
-
Prof. I Wayan Gede Astawa Karang (Udayana University)
-
Prof. Eric Gilson (Université Côte d’Azur)
-
Prof. Susan Jobling (Brunel University)
-
Dr. Stefano Vignudelli (National Research Council of Italy)
-
Dr. Basheer Ahammed K.K. (Institute of Forest Ecology, Slovak Academy of Sciences)
Sesi diskusi panel memperkaya wawasan peserta dalam isu blue carbon, polusi plastik, dinamika ekosistem laut, dan kesehatan perairan.
Pada pukul 14.00–16.00 WITA, konferensi berlanjut dengan Parallel Session Part I yang mencakup empat klaster:
-
SAINS 001–010: Molecular Technology & Genetics
-
MAQUA 001–012: Species Conservation & Biodiversity Assessment
-
SURF 001–011: Fishing Gear Technology & Selectivity
-
MEHAT 001–008: Plastic Pollution Investigation (Micro & Macro)
Para peneliti dari berbagai universitas mempresentasikan temuan terbaru mereka yang berkaitan dengan isu-isu kelautan kontemporer, termasuk biodiversitas, teknologi perikanan, dan pencemaran plastik.
Penutupan Hari Pertama
Hari pertama ditutup pada pukul 16.00 WITA dengan pengumuman agenda hari kedua dan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari seluruh peserta.


UNIVERSITAS UDAYANA