Pengabdian Kepada Masyarakat: Edukasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Karangasem

Dalam rangka Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sebagai wujud tanggung jawab sosial akademisi terhadap wilayah rawan bencana, telah sukses diselenggarakan program Pengabdian Kepada Masyarakat bertema Sosialisasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Kabupaten Karangasem, Bali. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 31 Oktober hingga 1 November 2025, dengan memfokuskan edukasi pada tiga sekolah dasar yang berada di kawasan pesisir rawan bencana Kecamatan Manggis, yakni SD Negeri 1 Padangbai, SD Negeri 2 Padangbai, dan SD Negeri 1 Ulakan.


Program ini menjadi istimewa karena adanya kolaborasi antara mahasiswa dari Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) dan Fakultas Hukum (FH) Universitas Udayana. Kontribusi dari FKP menekankan pada aspek ilmiah kebencanaan pesisir, seperti pengenalan tanda-tanda alam bahaya gempa bumi dan tsunami yang berkaitan dengan kondisi pesisir, sementara peran FH terfokus pada langkah-langkah prosedur evakuasi yang benar dan terorganisir.


Partisipasi dalam kegiatan ini diikuti hampir seluruh siswa di sekolah tersebut, di mana setiap sekolah dasar rata-rata diikuti oleh 155 siswa, sehingga total lebih dari 465 siswa mendapatkan edukasi mitigasi bencana dini. Salah satu poin kunci keberhasilan acara adalah tingginya euforia dan antusiasme yang ditunjukkan oleh anak-anak. Para siswa sangat aktif dan interaktif, terlihat dari semangat mereka saat mengikuti simulasi 'lindung-diri' saat gempa, serta proses evakuasi menuju titik aman (safe point).


Metode penyampaian materi yang disesuaikan dengan usia anak-anak, seperti melalui permainan dan lagu-lagu edukatif, berhasil mengubah topik yang serius menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan. Keaktifan ini mencerminkan tingginya potensi penanaman budaya siaga bencana sejak usia dini. Dengan terlaksananya Pengabdian kepada Masyarakat ini, diharapkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah, terhadap ancaman bencana khususnya gempa bumi dan tsunami di wilayah Karangasem, Bali..