PENGABDIAN SOSIAL SEBAGAI PEMBUKAAN RANGKAIAN ACARA MARINE AND FISHERIES FESTIVAL (MAFFEST 2017) FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA

Pengabdian Sosial yang dilaksanakan dipantai Kuta,Badung pada 24 Septemnber 2017 merupakan pembukaan rangkaian acara MAFFEST 2017. Acara yang diketuai oleh I Made Abdi Jana Guna ini mengangkat tema yaitu “Aksi Bersama Untuk Mewujudkan Lingkungan Pesisir Yang Asri Dengan Langkah Konservatif”. Dimana kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 12.00 (WITA) siang terdiri dari beberapa kegiatan.

Kegiatan pertama yang dilaksanakan pada pukul 06.20 - 07.20 WITA seluruh panitia dan peserta yang terdiri dari mahasiswa FKP dan beberapa komunitas yang hadir melaksanakan Beach Clean Up di sepanjang pantai Kuta.


 Setelah Beach Clean Up dan pembagian konsumsi sarapan pagi, panitia mengisi acara dengan mengajak seluruh peserta untuk bermain games. Sebagai penglipur lelah setelah Beach Clean Up rupanya games yang dipimpin langsung oleh MC acara ini cukup menarik dan cukup menghibur karena selain untuk bersenang-senang games yang diberikan juga sebagai salah satu alternatif untuk memupuk keakraban (khususnya) keluarga besar mahasiswa FKP sendiri.


 Agar seluruh peserta lebih sehat dan bugar pada pukul 08.00-08.30 panitia melanjutkan acara dengan mengajak peserta melaksanakan kegiatan olahraga senam pagi bersama yang dipimpin oleh panitia dan peserta yang mendapat sanksi saat bermain games.

 
Selanjutnya pada pukul 08.30-09.00 WITA acara dilanjutkan dengan melaksanakan pelepasan tukik (Turtle Realise) yang diikuti oleh Seluruh panitia, peserta  yang terdiri dari beberapa undangan yaitu WD III Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, Perwakilan Kepala Bendesa Kuta, Kepala BSTS, dan beberapa komunitas yang berhubungan dengan konservasi alam. dipimpin langsung oleh pihak Bali Sea Turtle Society (BSTS). Walaupun seruan yang terdengar dari pihak BSTS yang memimpin pelepasan tukik ini mengatakan bahwa dari seribu tukik yang dilepas hanya akan ada satu tukik saja yang berhasil hidup, tetapi harapan seluruh peserta yang terlibat tentu berharap semua tukik yang dilepas akan berhasil hidup hingga semuanya bisa kembali lagi ke pantai Kuta (setelah 25 tahun bermigrasi) untuk bereproduksi.
 
Kegiatan yang terakhir yaitu di isi dengan pemberian penghargaan kepada undangan dan komunitas yang hadir antara lain Kementrian Lingkungan Hidup (BEM-PM UNUD), Komunitas Mahasiswa Peduli Lingkungan (FK-UNUD), Marnie Budies Denpasar, Earth Hour Denpasar, dan Sobat Bumi Bali. Yang dimana pemberian plakat diwakili oleh WD III Fakultas Kelautan dan Perikanan UNUD. Pemberian plakat tersebut tentu dengan maksud dan tujuan menghargai suatu komunitas maupun individu yang rela menyisihkan waktu dan tenaga demi menjaga lingkungan sebagaimana mestinya