Penutupan dan Pelaporan Kegiatan MBKM Bina Desa Sembung Tahun 2024: Sebuah Langkah Maju Menuju Pengembangan Desa Berkelanjutan

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk memajukan Desa Sembung, kegiatan Penutupan dan Pelaporan MBKM Bina Desa Tahun 2024 telah sukses dilaksanakan. Acara yang berlangsung pada pagi hari, Jumat, 17 Januari 2025, di Ruang Pertemuan, Kantor Perbekel Desa Sembung ini, menjadi momen refleksi atas keberhasilan program, selain itu, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari sinergi yang terjalin antara akademisi, mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. Dihadiri oleh pimpinan BPD, Perbekel Desa yang diwakili oleh Kasi Pemerintahan, I Gusti Agung Ngurah Wirawan, para Perangkat Desa Sembung, Dr. Ir. Nyoman Dati Pertami, S.P., M.Si. sebagai Kooprodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Ni Made Ernawati, S.Kel., M.Si. sebagai Dosen Pendamping Lapangan, Kelompok Budidaya, Kelompok Sadar Wisata Lembayung Natah Pertiwi, serta Kelompok Peduli Sungai.

Acara dimulai dengan sambutan Ketua Pelaksana yang membuka kegiatan dengan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran dan keberhasilan program. Dalam sambutannya, ia menyampaikan, "Kegiatan MBKM Bina Desa ini merupakan langkah nyata dalam menerapkan ilmu pengetahuan di masyarakat. Program ini dirancang untuk membantu pengembangan desa, khususnya melalui penerapan probiotik dalam budidaya ikan lele yang terbukti efektif meningkatkan kualitas produksi dan mengatasi berbagai tantangan di lapangan. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah berkontribusi untuk kesuksesan program ini. Dengan begitu kami berharap kegiatan Bina Desa ini dapat bermanfaat dan terus dirasakan oleh masyarakat kedepannya" ujarnya.

Perwakilan kelompok budidaya turut memberikan sambutan dengan penuh rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan. "Kami merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Ilmu yang kami peroleh, terutama tentang penggunaan probiotik, telah memberikan dampak yang nyata pada budidaya kami. Kami berharap pendampingan seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi kelompok budidaya lainnya," ucap perwakilan kelompok dengan penuh antusias.

Sementara itu, Kooprodi Manajemen Sumberdaya Perairan, Dr. Ir. Nyoman Dati Pertami, S.P., M.Si., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Desa Sembung yang telah menerima mahasiswa dengan baik. "Program ini menjadi sarana pembelajaran yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung kepada masyarakat. Kami sangat mengapresiasi penerimaan dan kerjasama dari semua pihak di desa ini. Semoga hasil dari kegiatan ini dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan," tutur beliau dengan optimisme. Selain itu, beliau juga memperkenalkan program studi baru yang ada di Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana, yaitu Program Studi Akuakultur yang bergerak di bidang budidaya. "Program studi ini hadir sebagai bentuk komitmen kami dalam mengembangkan sektor perikanan budidaya yang berkelanjutan. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan inovasi dalam akuakultur, kami berharap lulusan dari program ini dapat berkontribusi dalam menciptakan solusi inovatif bagi industri perikanan, termasuk di desa-desa seperti Desa Sembung yang memiliki potensi besar dalam sektor ini," jelasnya.

Sambutan terakhir diberikan oleh perwakilan dari Pimpinan Desa Sembung. Dalam sambutannya, Bapak I Gusti Agung Ngurah Wirawan sebagai Kasi Pemerintahan Desa Sembung, menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada tim MBKM. "Kami sangat menghargai dedikasi mahasiswa dan dosen pendamping yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi masyarakat kami. Kegiatan seperti ini tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara dunia akademik dan desa. Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi langkah awal bagi program-program bermanfaat lainnya," ujarnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan laporan kegiatan oleh Ketua Pelaksana yang menjelaskan secara detail seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pelatihan pembuatan probiotik, pendampingan teknis budidaya, hingga evaluasi hasil produksi. Sebagai pengingat atas perjalanan empat bulan yang penuh dedikasi, sebuah video dokumentasi ditayangkan, memvisualisasikan proses kolaborasi yang telah dilakukan antara mahasiswa dan masyarakat.

Acara ditutup dengan prosesi simbolis berupa penyerahan plakat, buku panduan pengaplikasian probiotik, brosur teknik budidaya, dan sertifikat kepada kelompok budidaya. Penyerahan dilakukan oleh Kaprodi dan Dosen Pendamping Lapangan sebagai wujud apresiasi dan komitmen keberlanjutan program ini.

Momen berharga tersebut menandai akhir dari program MBKM yang tidak hanya meninggalkan pengetahuan baru, kegiatan ini memberikan implikasi yang positif, tidak hanya pada peningkatan keterampilan masyarakat dalam bidang budidaya, tetapi juga pada penguatan sinergi antara akademisi, mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat. Dalam kata penutupnya, Ketua Pelaksana mengajak semua pihak untuk terus belajar dan berkembang bersama. "Mari jadikan kegiatan ini sebagai pijakan awal untuk menciptakan inovasi yang lebih baik demi masa depan Desa Sembung yang lebih maju dan berkelanjutan," tutupnya dengan penuh harapan. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama yang penuh kehangatan, menjadi tanda akhir dari perjalanan yang penuh makna dan dedikasi.