SAKURA EXCHANGE PROGRAM IN SCIENCE

   

Sakura Exchange Program in Science merupakan kerjasama antara Kwansei Gakuin University, Japan dengan Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana, Bali yang berlangsung dari tanggal 14 - 21 November 2017.
Perwakilan dari Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana yang mengikuti program tersebut terdiri dari : Dosen Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan : Ibu Endang Wulandari Suryaningtyas, S.Pi., MP, serta tiga orang Mahasiswa Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan : M. Reza Mei Budi Dharmawan (angkatan 2014), Muhammad Sholihin (angkatan 2015), Ni Luh Ayu Gita Astriani (angkatan 2015) dan dua mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan: I Gede Merta Yoga Pratama (angkatan 2014), I Nyoman Januarta Triska (angkatan 2014)
Sakura Exchange Program in Science melibatkan Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana bersama dengan Universitas Padjajaran yang dilaksanakan selama 8 hari meliputi kegiatan perkuliahan di kelas dan praktikum di laboratorium dan di lapangan. Kegiatan tersebut meliputi :
1.Special Lecture and Experiments on Technology to Detect Gene Mutation oleh Prof. Fujiwara.
Praktikum tersebut melibatkan mahasiswa menggunakan saliva untuk mengetahui DNA seseorang yang berhubungan dengan kepekaan terhadap alcohol, kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium pada masing-masing depatemen yang ada di Kwansei Gakuin University.
 


2.Special Lecture on Water Quality and Environmental Issues and Fieldwork Study of Water Quality oleh Prof. Tsuboi. Kegiatan praktikum yang terkait mata kuliah tersebut dilaksanakan di Arima Onsen (Hot Spring), Arimacho, Kita-ku, Kobe City, Hyogo untuk mengambil sampel air yang akan dianalisis di laboratorium building VII Room 113. Parameter kualitas air yang dianalisis dilokasi meliputi pH, DO, salinitas, suhu, dan alkalinitas. Di akhir praktikum dilanjutkan dengan jamuan makan malam di Okonomiyaki Shop Ikkyu.


 
3.Special Lecture on Water Quality and Environmental Analysis Method and Special Experiments on Water Quality Survey oleh Prof. Tsuboi.
Kegiatan praktikum di laboratorium bertujuan untuk menguji sampel air yang diambil pada hari sebelumnya serta dianalisis menggunakan metode titrasi kesadahan air dan alkalinitas.
 
4.Special Lecture and Seminar on Autonomic Nervous Activity Balance Evaluation Using Heart Rate Variability oleh Associate Prof. Yoshino
Praktikum yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui tanda psikologi melalui power spectrum of HRV dan dipraktekkan langsung pada mahasiswa dengan cara menempelkan semacam chip untuk mendeteksi tingkat stress pada manusia (dapat juga dilakukan pada hewan ternak).
 
Selain kegiatan di kelas, peserta Sakura Exchange Program melakukan Sightseeing di Kyoto mengunjungi Arashiyama seperti Tenryu-ji Zen Temple & Sogenchi Garden, Bamboo Grove, dan menikmati Traditional Japanese sweet and green tea di Okochi Sanso Villa. Pada hari terakhir dilakukan presentasi masing-masing group yang memaparkan tentang “What We Learned at Kwansei Gakuin KSC” dan dilanjutkan dengan farewell party yang menampilkan beberapa budaya yang ada di Indonesia seperti tarian Bali dan kolaborasi music tradisional Bali menggunakan seruling dengan gitar.