Study Club Transplantasi Terumbu Karang HIMASILA FKP UNUD 2019

Dalam rangka menjaga ekosistem laut terutama ekosistem terumbu karang karena lebih dari 35 persen terumbu karang yang ada di Indonesia telah mengalami kerusakan yang disebabkan oleh tingkah laku manusia dan proses alami yang berasal dari alam itu sendiri maka Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan Fakultas Kelutan dan Perikanan Universitas Udayana (HIMASILA FKP UNUD) periode 2018-2019 menjalankan program kerja bersifat keilmuan yaitu Study Club Transplantasi Terumbu Karang yang diketuai oleh Rahel Regina Manurung (Ilmu Kelautan 2019) dengan Tema Metode Meminimalisir Dampak Pengambilan Fragmen Karang dan Memaksimalkan Produksi Karang Transplan.


    Kegiatan Transplantasi Terumbu Karang diikuti Mahasiswa Ilmu Kelautan 2017 dan 2018. Terdapat dua rangkaian utama yaitu Diskusi Panel dan Tranplantasi Terumbu Karang. Diskusi Panel dilaksanakan pada hari Selasa, 03 September 2019 bertempat di Gedung Rektorat, Ruang Bangsa dengan menghadirkan beberapa pembicara, yaitu: Agus Joko Supriyanto, Prasetyo Dwi Nugroho, dan I Nyoman Sepadyana Putra dari Kelompok Pembudidaya Karang Hias Nusantara (KPKHN), Kadek Andina Widiastuti dan Sunu Tri Basuki Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Asmuni dan Ahmad Haerani dari Kelompok Nelayan Tradisional Desa Patas. Dengan topik pembahasan diskusi mengenai penanaman bibit transplantasi terumbu karang dan larangan ekspor terumbu karang yang berdampak pada perekonomian para pembudidaya karang transplant.


    Kegiatan ini memiliki dua rangkaian yang pertama Diskusi Panel yang telah dilaksanakan pada tanggal 03 September 2019 dan rangkaian kegiatan kedua akan dilaksanakan pada tanggal 20 September 2019 yang merupakan acara puncak Transplantasi Terumbu Karang yang akan dilaksanakan di Pantai Melasti, Desa Ungasan. Dimana kegiatan tersebut dilaksanakan pada pukul 14:30 WITA dikarenakan menyesuaikan dengan pasang surut air laut. Pada hari kedua diawali dengan pembukaan dan pengenalan mengenai transplant kegiatan ini juga dihadiri oleh KPKHN (Kelompok Pembudidaya Karang Hias Nusantara), kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan transplantasi terumbu karang dimana peserta akan diberikan bibit karang dan substrat, kemudian peserta akan menempelkan bibit karang pada substrat setelah panitia memberikan lem dan menaruhnya pada meja yang sudah siapkan oleh panitia.  


    Dipenghujung kegiatan peserta diajak untuk meletakkan Hexadom yang telah diisi dengan terumbu karang yang sudah di lem sembari menikmati hidangan yang telah dipersiapkan oleh panitia. Jadi, Study Club Transplantasi Terumbu Karang HIMASILA FKP UNUD 2018 selain memberikan edukasi juga meningkatkan tali persaudaraan antara sesama mahasiswa maupun mahasiswa dengan masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam, karena jika kita bisa menjaga alam maka alam juga akan menjaga kita.


    Study Club Transplantasi Terumbu Karang HIMASILA FKP UNUD 2019 tidak hanya berhenti sampai disini, setiap bulannya akan melaksanakan monitoring. Dalam monitoring tersebut terumbu karang akan dibersihkan dan diukur pertumbuhannya, sehingga dapat diketahui apakah terumbu karang yang ditransplantasi mengalami perkembangaan yang signifikan. Setelah itu, data yang didapat akan dibuat sebuah kajian ilmiah tertulis.