EKSPEDISI BARUNA SCIENTIFIC DIVING CLUB 2018
giatan Ekspedisi Baruna Scientific Diving Club (BASIC) 2018 Fakultas Kelautan dan Perikanan mengangkat tema “Dampak Pemutihan Karang Keras Pada Komunitas Ikan Karang dan Makrozoobenthos di Wilayah Perairan Tejakula, Buleleng, Baliâ€. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 13-16 Juli 2018 di tiga desa, yaitu Desa Tejakula, Bondalem dan Les. Pada kegiatan ini terdapat beberapa, yaitu tim kualitas perairan, tim diving, tim sosial ekonomi, dan tim pengabdian masyarakat. Tujuan dari ekspedisi ini adalah untuk mengetahui seberapa besar dampak kerusakan terumbu karang terhadap populasi ikan dan biota bentik penghuni terumbu karang akibat pemutihan terumbu karang pada Tahun 2016.
Pada tanggal 14 Juli, tim diving bersama tim kualitas perairan menuju titik penelitian di ketiga desa tersebut untuk mengambil sampel air yang kemudian akan diteliti untuk mengecek bagaimana kualitas perairan di desa tersebut, melihat keadaan terumbu karang dan jumlah ikan karang dengan menggunakan metode PIT, serta mengambil sedimen menggunakan Core yang selanjutnya akan dibersihkan dan makrozoobenthos yang ditemukan akan diidentifikasi di Lab Kelautan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana. Sedangkan untuk tim sosial ekonomi mewawancarai beberapa kelompok nelayan di wilayah Desa Tejakula mengenai dampak pemutihan karang terhadap pendapatan para nelayan yang bertepatan dengan rapat nelayan se-Tejakula yang bertempat di Kantor Desa Tejakula.
Pada tanggal 15 Juli, tim diving kembali turun menuju titik penelitian yang kedua di ketiga desa tersebut untuk mengecek keadaan terumbu karang sekitar dan jumlah ikan karang dengan menggunakan metode PIT, serta mengambil sedimen. Sedangkan tim sosial ekonomi menuju Desa Les untuk mewawancarai salah satu kelompok nelayan di Desa Les, yaitu kelompok nelayan Mina Bakti Segara mengenai dampak pemutihan karang terhadap pendapatan nelayan.
Pada tanggal 16 Juli, tim sosial ekonomi kembali mewawancarai beberapa nelayan di Desa Bondalem mengenai dampak pemutihan karang terhadap pendapatan nelayan. Pada hari ketiga ini juga dilaksanakan pengabdian masyarakat di SD Negeri 1 dan 2 Tejakula yang diikuti oleh 15 siswa kelas 6 SD dari masing-masing sekolah. Pada pengabdian masyarakat ini Panitia Ekspedisi Basic 2018 bekerja sama dengan Marine Buddies untuk menyampaikan materi mengenai pengenalan hewan laut dan kelestarian lingkungan kepada para siswa di SD Negeri 1 dan 2 Tejakula. Pada pengabdian masyarakat ini juga dijelaskan mengenai Scuba Set yang diperagakan oleh salah satu anggota Basic, yang kemudian beberapa siswa mencoba menggunakan Scuba Set yang dibantu oleh para anggota Basic.
Kemudian kegiatan Ekspedisi Basic 2018 ditutup dengan foto bersama di lingkungan SD Negeri 1 dan 2 Tejakula. Hasil dari kegiatan Ekspedisi Basic 2018 ini nantinya dalam bentuk buku serta jurnal yang akan dipublikasikan.
UDAYANA UNIVERSITY