LKMM TD 2017 Fakultas Kelautan dan Perikanan

Kegiatan LKMM TD 2017 Fakultas Kelautan dan Perikanan dilaksanakan di Bali Outbond and Farmstay (BOF), Tabanan-Bali. Tema yang diambil pada kegiatan LKMM TD tahun 2017 ini adalah “Sinergi akademis dan organisasi guna terciptaya pemimpi yang inovatif dan beretika”. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 6-7 Mei 2017. Jumlah peserta pada kegiatan ini yaitu sebanyak 121 orang mahasiswa Fakultas Kelautan dan Perikanan yang terdiri dari 61 mahasiswa program studi Manajemen Sumberdaya Perairan angkatan 2016, 3 orang mahasiswa program studi Ilmu Kelautan angkatan 2015, dan 57 orang mahasiswa program studi Ilmu Kelautan angkatan 2016.

Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan peserta di Kampus Sudirman Universitas Udayana pada pukul 05.00 WITA. Setelah melakukan persembahyangan dan absensi, lalu peserta berangkat ke BOF dengan minibus pada pukul 06.30 WITA. Perjalanan menuju BOF ditempuh kurang lebih selama 1 jam 30 menit. Peserta tiba di BOF pada pukul 08.00 WITA lalu dilanjutka dengan persiapan upacara pembukaan. Upacara pembukaan diawali dengan pembacaan doa oleh panitia yang bertugas lalu dilanjutkan dengan penyampaian laporan oleh ketua panitia kegiatan LKMM TD FKP 2017 yaitu saudari Dewa Ayu Ratna Raksa Eka Putri. Lalu setelah itu dilanjutkan dengan sambutan oleh Gubernur BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana. Selanjutnya sambutan oleh Dekan III Fakultas Kelautan dan Perikanan Uniersitas Udayana yaitu Bapak I Gede Hendaran sekaligus penyematan name tag kepada perwakilan dari peserta yang menandakan dibukanya kegiatan ini secara resmi.

Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberiaan materi. Peserta diberikan materi dan sharing oleh beberapa narasumber. Pemateri pertama adalah Wakil Dekan III Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana yaitu Bapak I Gede Hendrawan yang memberikan materi tentang “manajemen waktu”. Setelah itu dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu kak Cok Diah Apsari dari komunitas Junior Chamber Internasional (JCI) Bali yang memberikan materi dan sharing tentang “Enterpreneurship”. Setelah pemateri kedua, peserta diajak untuk sharing bersama ketua dan wakil ketua lembaga himpunan mahasiswa dari kedua program studi yang ada di FKP yaitu ilmu kelautan dan manajemen sumberdaya perairan. Setelah itu kegiatan dilanjutkan oleh focus group discution bersama dosen FKP Perikanan yanitu Ibu Elok Faiqoh yang membahas tentang “by catch”. Kegiatan FGD ini dimoderatori oleh Saudara Budi Santoso yang merupakan mahasiswa aktif tingkat akhir di FKP. Setelah FGD, dilanjutkan dengan pemberian materi dan sharing tentang “Kerangka Berpikir Ilmiah” bersama ketiga pemenang mahasiswa berprestasi di FKP yaitu Saudara I Gede Merta Yoga Pratama, Saudara Bachori Dhian Pratama, dan Saudari Ni Wayan Gita Kanela. Setelah itu, peserta diberikan materi dan sharing tentang “tipe kepemimpinan” bersama Saudara Kadek Bagus Pagmaningrat selaku Mantan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Udayana dan juga Gubernur FKP pertama. 

Setelah pemberian materi, peserta dilanjutkan dengan Isbama dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus). Setelah istirahat, selanjutnya adalah acara api unggun sekaligus renungan. Pada acara ini, setiap kelompok menampilkan kreasi seperti musikalisasi puisi, bernyanyi dan menampilkan drama singkat. Setelah penampilan kreasi, peserta diajak untuk renungan malam oleh Saudara Ifan Martin Nopem yang merupakan mahasiswa FKP. Setelah renungan malam, peserta diinstruksikan untuk istirahat malam ditenda yang telah disediakan.

Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan bangun pagi pada pukul 04.00 WITA dan berkumpul di halaman BOF untuk breafing kegiatan pengabdian masyarakat ke Pasar Induk Sayur Mayur Baturiti. Peserta dan panitia berjalan kaki menuju Pasar Induk sejauh kurang lebih 2 hingga 3 kilometer. Sesampainya di pasar, peserta dan panitia melakukan bersih-bersih di area sekitar pasar. Selain melakukan bersih-bersih di area pasar, peserta dan panitia juga ada yang melakukan bersih-bersih di area sekita BOF. Setelah kegiatan pengabdian, peserta istirahat sejenak lalu peserta dan panitia yang bertugas di pasar induk kembali ke BOF untuk melanjutkan acara selanjutnya.

Setelah sampai di BOF, kegiatan dilanjutkan dengan istirahat dan bersih diri. Setelah selesai maka kegiatan dilanjutkan dengan games dan pengarahan untuk outbond. Games yang diberikan berupa pipet karet. Dalam games ini setiap kelompok berbaris lalu saling berlomba untuk memindahkan karet dari orang dibarisan depan hingga ke orang yang berada dibarisan paling belakang dengan sedotan yang dijepit di mulut. Kelompok yang berhasil mengumpulkan karet paling banyak adalah pemenangnya dan  mendapat kesempatan pertama untuk berangkat outbond. Dalam kegiatan outbond ini, peserta diajak untuk menjelajah BOF dan menyelesaikan misi yang telah disiapkan di setiap posnya agar mendapatkan kata-kata mutiara yang akan disebutkan oleh kelompok tersebut di pos terakhir. Diawali dengan pos 1, misi pada pos ini adalah “papan berpaku” yaitu peserta diminta untuk menyusun 10 paku diatas sebuah papan namun hanya boleh 4 paku yang menancap pada papan tersebut. Kelompok yang berhasil menyelesaikannya dalam waktu 1 menit akan mendapatkan potongan kata dari sebuah kaliamat mutiara namun yang gagal akan mendapatkan sanksi sesuai yang telah disepakati sebelumnya. Selanjutnya di pos 2, peserta akan diminta menyelesaikan misi berupa “lempar telur” yaitu peserta harus bias melindungi telur dengan tusuk sate dang karet gelang agar saat dilempar telur tidak pecah. Peserta diberi waktu selama 5 menit untuk merakit pengaman tersebut. Kelompok yang telurnya tidak pecah saat dilempar akan mendapatkan potongan kata dari sebuah kaliamat mutiara namun yang gagal akan mendapatkan sanksi sesuai yang telah disepakati sebelumnya. Setelah dari pos 2 perjalanan dilanjutkan menuju pos 3, dipos ini peserta diminta menyelesaikan misi yaitu menyalurkan bola  hingga garis finish dengan bamboo yang telah dipotong masing-masing sepanjang 30 cm dan dibelah dua. Kelompok yang berhasil menyelesaikannya dalam waktu kurang dai 5 menit dianggap berhasil dan akan mendapatkan potongan kata dari sebuah kaliamat mutiara namun yang gagal akan mendapatkan sanksi sesuai yang telah disepakati sebelumnya. Selanjutnya adalah pos 4, dipos ini peserta diminta menyelesaikan misi berupa meindahkan botol berisi air dengan kain yang dibentangkan dengan catatan botol tersebut harus teteap berdiri tegak tidak tumbang. Kelompok yang berhasil memindahkannya dari garis start hingga garis finish selama 5 menit akan mendapatkan potongan kata dari sebuah kaliamat mutiara namun yang gagal akan mendapatkan sanksi sesuai yang telah disepakati sebelumnya. Setelah dari pos 4, selanjutnya peserta menuju pos 5. Pada pos ini peserta diminta menyelesaikan misi berupa menyusun gelas-gelas plastik hingga menjadi piramida namun gelas tersebut hanya boleh disentuh dengan dua sumpit yang telah disediakan. Kelompok yang berhasil menyelesaikan piramida tersebut dalam waktu 5 menit akan mendapatkan potongan kata dari sebuah kaliamat mutiara namun yang gagal akan mendapatkan sanksi sesuai yang telah disepakati sebelumnya. Pos selanjutnya adalah pos 6, pada pos ini peserta dibri waktu 5 menit untuk menyelesaikan misi yaitu meluruskan tali dengan menarik ujung dari tali tersebut dan ujung satunya dipegang oleh seorang panitia. Kelompok yang berhasil meluruskan tali tanpa melepas ujung tali yang dipegang maka dianggap berhasil pada misi ini dan mendapatkan potongan kata terakhir untuk kaliamat mutiara namun yang gagal akan mendapatkan sanksi sesuai yang telah disepakati sebelumnya. Pos terakhir adalah pos 7, pada pos ini peserta diminta melewati jarring laba-laba yang terbuat dari tali dalam waktu 7 menit. Setiap anggota dalam kelompok itu hanya boleh melewati 1 lubang dan anggota lainnya tidak boleh melewati lubang yang sama. Setelah berhasil melewatinya maka selanjutnya kelompok tersebut diminta menyebutkan setiap kata yang sudah mereka peroleh dari 6 pos sebelumnya dan menyusunnya menjadi sebuah kalimat mutiara. Kelompok yang gagal akan mendapatkan sanksi sesuai yang telah disepakati sebelumnya. Pada dasarnya kegiatan ini bertujua untuk memberi pengalaman kepada peserta dalam hal kerjasama kelompok dan mengasah kemampuan dan ketanggapan mereka dalam menyelesaikan masalah.

Setelah kegiatan outbond selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Isbama dan MCK (Mandi, Cuci, Kakus). Setelah selesai maka kegiatan dilanjutkan dengan upacara penutupan yang diawali dengan laporan ketua panitia dan selanjutnya sambutan dari Bapak I Ketut Wija Negara selaku Dosen dan Pembina BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan yang sekaligus menutup kegiatan ini secara resmi. Setelah upacara penutupan selesai, peserta bersiap untuk kembali ke Kampus Sudirman Universitas Udayana. Peserta menaiki minibus sesuai kelompok yang telah dibagi ketika pemberangkatan lalu setelah siap maka minibus berangkat ke Kampus Sudirman. Setelah sampai di Kampus Sudirman maka peserta diabsen kembali lalu setelah itu dipersilahka kembali ke rumah masing-masing.