PSDKP Mengajar Peringati Hari Pemberantasan IUU Fishing di Universitas Udayana

Bali, 4 Juni 2025 – Pangkalan PSDKP Benoa menggelar kegiatan PSDKP Mengajar sebagai rangkaian memperingati Hari Pemberantasan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 4 Juni 2025, mulai pukul 08.30 WITA hingga selesai bertempat di Aula Batur, Kampus Universitas Udayana, Fakultas Kelautan dan Perikanan.

Acara yang dihadiri oleh mahasiswa dan civitas akademika Universitas Udayana ini menghadirkan dua pemateri utama dari Pangkalan PSDKP Benoa, yaitu Bapak Meisal Rachdiana, S.St.Pi, Pengawas Kelautan Ahli Muda, dan Bapak Yudi Gusworo Saputro, S.St.Pi, Pengawas Perikanan Ahli Muda.

Dalam kegiatan ini, kedua pemateri menyampaikan berbagai materi terkait pentingnya pengawasan laut dan upaya pemberantasan IUU Fishing yang menjadi tantangan besar di sektor kelautan dan perikanan. Adapun materi yang disampaikan antara lain:

  1. Pengawasan Laut: Langkah Strategis Untuk Masa Depan Berkelanjutan Pemateri menjelaskan mengenai pentingnya pengawasan laut sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut serta mencegah tindakan ilegal di wilayah perairan Indonesia.

  2. Implementasi Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP)
    Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman mengenai sistem pemantauan kapal perikanan yang berfungsi untuk memantau aktivitas kapal di laut, serta bagaimana teknologi ini membantu mencegah dan memberantas praktik illegal fishing.

Dalam pemaparannya, para pemateri juga menguraikan mengenai penyebab dan dampak dari illegal fishing, serta upaya-upaya yang perlu dilakukan dalam mengkampanyekan pentingnya menjaga ekosistem laut demi masa depan yang berkelanjutan.

Selain itu, para pemateri juga membahas teknologi informasi yang digunakan oleh Direktorat Jenderal PSDKP, khususnya penggunaan sistem pemantauan kapal melalui Vessel Monitoring System (VMS), yang berfungsi untuk memantau pergerakan kapal perikanan dan mencegah kegiatan ilegal yang dapat merusak sumber daya laut.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang pentingnya menjaga kelestarian laut serta peran aktif dalam pemberantasan illegal fishing, serta memperkenalkan teknologi-teknologi terkini yang digunakan untuk memantau dan mengelola aktivitas perikanan di Indonesia.

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat menyebarluaskan informasi terkait pentingnya pengawasan laut dan menjadi bagian dari upaya besar untuk menjaga kelestarian laut Indonesia.