Universitas Udayana dan AIRCAS China Jalin Kolaborasi Riset dalam Penginderaan Jauh untuk Ilmu Kelautan dan Perikanan
Universitas Udayana dan Fakultas Kelautan dan Perikanan telah mengambil langkah penting dalam memajukan penelitian di bidang ilmu kelautan dan perikanan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Aerospace Information Research Institute (AIRCAS), China. Acara penandatanganan resmi berlangsung pada 28 Februari 2025 di Ruang Bahasa, Gedung Rektorat, menandai awal kolaborasi internasional yang menjanjikan.
Kemitraan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama penelitian dan akademik, khususnya dalam bidang penginderaan jauh untuk aplikasi kelautan dan perikanan. Dengan menggabungkan keahlian AIRCAS dalam teknologi penginderaan jauh berbasis satelit dan fondasi riset kelautan yang kuat dari Universitas Udayana, kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong penelitian inovatif yang mendukung keberlanjutan perikanan dan pengelolaan sumber daya laut.
Dalam acara tersebut, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., Rektor Universitas Udayana, menyampaikan antusiasmenya terhadap kerja sama ini:
"MoU ini merupakan tonggak penting dalam komitmen kami terhadap keunggulan penelitian internasional. Dengan bekerja sama dengan AIRCAS, kami akan mengembangkan pendekatan inovatif dalam penginderaan jauh yang dapat berkontribusi signifikan pada keberlanjutan kelautan dan kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia."
Sejalan dengan hal tersebut, Prof. Yirong Wu, Direktur Jenderal AIRCAS, menyoroti potensi besar dari kerja sama ini:
"China dan Indonesia memiliki hubungan yang erat dalam bidang ilmu kelautan. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat menghubungkan keahlian kami, mendorong pertukaran teknologi, serta mendukung para peneliti muda dalam mengembangkan inovasi di bidang kelautan dan perikanan."
Kolaborasi ini juga mencerminkan upaya yang lebih luas dalam memperkuat hubungan akademik dan ilmiah antara China dan Indonesia, membuka peluang untuk proyek penelitian bersama, pertukaran dosen, serta transfer teknologi dalam penginderaan jauh. Ke depannya, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong penelitian kolaboratif, peningkatan kapasitas, serta inisiatif pembangunan berkelanjutan dalam ilmu kelautan dan perikanan.
Acara ini diakhiri dengan pertukaran cenderamata dan sesi foto bersama, sebagai simbol terjalinnya hubungan kerja sama yang erat. Dengan adanya perjanjian ini, Universitas Udayana terus memperluas jaringan penelitian globalnya, memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pendidikan dan riset kelautan serta perikanan di Indonesia.
UNIVERSITAS UDAYANA