Fakultas Kelautan dan Perikanan Kenalkan Inovasi Pakan Ikan Berbahan Kulit Manggis di SD Negeri 1 Galungan

Buleleng, 2 Agustus 2025 — Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SD Negeri 1 Galungan, Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini mengusung tema “Demonstrasi dan Sosialisasi Pemanfaatan Kulit Manggis untuk Pembuatan Pakan Ikan”, sebagai bentuk pemanfaatan limbah organik menjadi produk bernilai ekonomis dan ramah lingkungan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perbekel Desa Galungan, Direktur BUMDes, Kepala Sekolah, serta para guru SD Negeri 1 Galungan. Dukungan penuh juga diberikan oleh pihak sekolah dan desa atas inisiatif yang memadukan unsur edukatif, inovatif, dan pemberdayaan lokal ini.

Antusiasme tinggi tampak dari para siswa yang aktif mengikuti sesi sosialisasi dan praktik langsung pembuatan pakan ikan dari kulit manggis. Dalam sesi ini, tim pengabdian dari Fakultas Kelautan dan Perikanan memandu peserta untuk mengenal manfaat kulit manggis serta tahapan pengolahannya menjadi pakan ikan siap pakai.

“Kulit manggis yang selama ini hanya dianggap sebagai limbah, ternyata menyimpan potensi sebagai bahan baku pakan ikan dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Kami ingin menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak dan masyarakat bahwa mereka bisa menghasilkan pakan sendiri yang lebih murah, alami, dan ramah lingkungan,” ungkap salah satu anggota tim pengabdian.

Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, Fakultas Kelautan dan Perikanan menyerahkan bantuan berupa alat pembuat pakan dan ekstrak kulit manggis kepada Pemerintah Desa Galungan, BUMDes, dan pihak sekolah. Bantuan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk meneruskan dan mengembangkan inisiatif ini secara mandiri.

Perwakilan desa yang hadir menyambut positif kegiatan ini dan melihat adanya potensi ekonomi dari pemanfaatan kulit manggis.

“Kami melihat peluang besar jika inovasi ini bisa dikelola dengan baik oleh desa dan BUMDes. Selain mendukung program budidaya ikan air tawar di wilayah kami, ini juga bisa menjadi alternatif usaha yang menggerakkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana kembali menegaskan perannya dalam mendorong kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi, pemerintah desa, dan masyarakat untuk menciptakan solusi berbasis potensi lokal. Inovasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi penerapan teknologi tepat guna dalam skala komunitas serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda pedesaan.